Senin, 05 September 2011



MANAJEMEN PUSKESMAS

1.PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.


Puskesmas  adalah unit pelaksana teknik dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah kerja terhadap pembangunan  kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh  derajat kesehatan yang optimal.Dengan demikian pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan kesehatan –strata pertama.

Upaya kesehatan  yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya kesehatan wajib  dan upaya kesehatan pembangunan.Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di indonesai.Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan indexs pembangunan manusia (IPM),serta merupakan kesepakantan global maupun nasional.

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya keseahtan pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan pusksemas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah pemberdayaan masyarakat keterpaduab dan rujukan.

Aar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka  Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik .Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik  untuk menghasilkan iuran Puskesmas secara efektip dan efesien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan,pelaksanaan  dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung jawaban .Seluruh kegiatan diatas merupakan satu  keseatuan yang paling terkait dan berkesinambungan.

Diera  desentralisasi dan otonomi daerah,Puskesmas harus di kelola secara lebih profisional.SDM Puskesmas perlu ditingkatkan kemampuan dalam menerapkan  manajeman  Puskesmas tersebut.Salah satu upaya  adalah melalui Pelatihan Manajemen Puskesmas.Sehubungan dengan itu ,perlu dipersiapkan krikulum dan modul Pelatihan Manajemen Puskesmas.


B.     Filosofi

Dalam pelatihan Manajeman Puskesmas menggunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas pada system pelatihan sebagai berikut :

1.      Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik :

·         Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat,dan kecapatn yang sesuai untuk dirinya.
·         Setiap orang dewasa memiliki cara gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar secara efektif
·         Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan  untuk mengembangkan diri secara profisional.
·         Proses pembelajaran melalui pelatihan  diarahkan kepada upaya perubahan perilaku dalam diri  manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
·         Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan  penggunaan metode dan teknik yang dapar menciptakan suasana partisipatif.


2.      Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam melakukan menajemen Puskesmas, atau menggunakan metode “learning by doing”.



II . KOMPETENSI
       
    Peserta memiliki kompentensi dalam melaksanakan menajemen Puskesmas meliputi :

1.      Menyusun rencana kegiatan tahunan puskesmas
2.      Mengelola lokakarya mini puskesmas
3.      Melakukan penilayan kinerja Puskesmas
4.      Kemampuan membangun tim kerja.



III. TUJUAN PELATIHAN

A.    Tujuan pelatihan umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan  mampu mengelola program pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas secara Optimal.

B.     Tujuan pelatihan khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu:
1.      Memahami kebijakan dasar Puskesmas dan penerapanya
2.      Membuat perencanaan kegiatan tahunan puskesmas
3.      Menyelenggarankan lokakarya mini dalam upaya melakukan kordinasi lintas program dan lintas sector
4.      Melakukan penggalangan kerjasama tim dalam penyelenggaraan upaya keseahatan Puskesmas
5.      Melakukan penilayan kinerja puskesmas secara efektif



IV. MATERI PELATIHAN

      Stuktur Program
Unutuk mencapai tujuan yanga ditetapkan ,maka disusun materi yang akan diberikan secara rinci pada table berikut :

No
Materi
Jam Pelajaran
T
P
PL
JML
A.
1.
Materi Dasar
Kebijakan dasar pusksesmas dan penerapanya


2

4

-

6
2
Pembanguan tim kerja
2
4
-
6







B
1
Materi Inti
Perncanaan Puskesmas

4

12

-

16
2
Menelola Lokakarya Mini
4
8
-
12
3
Penilaian Kinerja
4
8
-
12

C
1
Materi  Penunjang
RTL

1

3

-

4
2
BCL
1
3
-
4

Jumlah
18
42
-
60


V. PESERTA PELATIAHAN DAN PENYELENGGARA

     A.PESERTA
         Peserta pelatihan ini berasal dari Puskesmas sebagai satu tim dengan rincian sebagai berikut :
1.      Kepala Puskesmas
2.      Tata Usaha/medical record
3.      Dokter/Dokter Gigi/Bidan/Perawat/tenaga kesehatan  lainya di puskesmas.

      B. PELATIH/ NARA SUMBER
           Pelatih dalam pelatihan ini adalah tim pelatih/fasilitator dari propensi dan atau kebupaten kota yang telah mengikuti TOT Manajemen di Puskesmas.
         
          Narasumber dalam pelatihan ini adalah Dinkes Propensi,dan atau pusat sesuai dengan kebutuhan

          Catatan : untuk pelatihan /fasilator sebaiknya merupakan satu tim yang bisal saling  mengisi dan melengkapi terutama  dalam memfasilitasi diskusi kelompok/penugasan /latihan.
      C.PENYELENGGARAAN

          Penyelenggaraan  pelatihan dilakukan dalam 2 tahap.yaitu :

          1.Pelatihan bagi pelatih (TOT) manajemen puskesmas diselenggarakan oleh pusdiklat
             SDM Kesehatan  dan Balai Besar Pelatiahn kesehatan serta Bapelkes Nasional
          2.Pelatihan manajemen puskesmas bagi tim pusksemas diselengarakan di Bpelkes daerah
             Dan dinas kesehatan propensi.

V.              ALUR PROSES PELATIHAN
Alir proses pelatihan dapat digambarkan seperti di bawah ini :





















A.       Proses Pembelajaran
Dari gambar di atas dapat disampaikan bahwa Proses pelatihan dilaksanakan  melalui tahapan sebagai berikut :
1.      Pendinamisan dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar diantara peserta .
2.      Penyiapan peserta sebagai seorang manajer yang senantiasa perlu melakukan pembaharuan dalam perilaku dan tindakan dalam berinteraksi dengan manusia dalam pelaksanaan tugas.
3.      Pembahasan materi inti di kelas
Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut :
a.       Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
b.      Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang kana dicapai pada setiap materi.
c.       Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan penggalian pengalaman peserta; penugasan dalam bentuk individual dan kelompok; penjelasan singkat mengenai seluruh materi.
d.      Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.
e.       Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat rangkuman dan atau pembulatan.

Secara terinci, akan diuraikan pada modul setiap materi, yaitu pada langkah-langkah.
4.      Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat monitoring pasca pelatihan.

B.       Metode Pembelajaran
Metode pelatihan ini berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.      Orientasi pada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang terkait dengan bidang tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan, memberi kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas pengalaman (learning by experience)
2.      Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan pembelajaran (learning)
3.      Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi dari dan ke berbagai arah.

Oleh karena itu, maka metode yang dapat digunakan selama proses pembelajaran dalam pelatihan Manajemen Puskesmas ini antara lain adalah :
1.      Ceramah singkat dan tanya jawab, terutama untuk hal-hal yang baru
2.      Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan dan studi kasus
3.      Bermain peran (Role playing)

VI.              TEMPAT, WAKTU DAN KELENGKAPAN PELATIHAN
A.    Tempat Pelatihan
Untuk proses pembelajaran dengan metode tersebut di atas memerlukan tempat yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pelatihan. Untuk itu pelatihan ini dapat dilaksanakan di Bapelkes yang ada di tiap propinsi.

B.     Waktu Pelatihan
Pelatihan diselenggarakan selama 6 hari dengan jumlah jam pelatihan 60 Jpl @ 45 menit.

C.    Kelengkapan Pelatihan
Untuk menunjang proses pembelajaran selama pelatihan perlu adanya kelengkapan berupa :
1.      Bahan bacaan (referensi) yang berasal dari fasilitator
2.      Formulir-formulir yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran
3.      Alat bantu belajar berupa LCD, OHP, PC dan Note Book, Whiteboard dan Papan Plift Chart.

VII.           MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN
A.    Monitoring
Tujuan Monitoring adalah untuk menjaga agar proses pelatihan berjalan sesuai dengan desain pelatihan.

B.     Evaluasi
Tujuan evaluasi/penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini dapat digunakan untuk menilai efektifitas pelatihan dan memperbaiki pelaksanaan berikutnya.

Evaluasi dilakukan terhadap :
1.      Peserta :
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta.
·         Penjajakan awal melalui pre test
·         Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post test
·         Pengamatan dan penilaian terhadap hasil/output pelatihan seperti : Rencana  Tahunan, RTL dan lain-lain.

2.      Fasilitator/pelatih :
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan yang dapat dipahami dan diserap peserta.


3.      Penyelenggaraan :
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan diklat. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademi yang meliputi :
·         Tujuan diklat
·         Relevansi program diklat dengan tugas
·         Manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas
·         Manfaat diklat bagi peserta/ instansi
·         Hubungan peserta dengan pelaksanaan diklat
·         Pelayanan sekretariat terhadap peserta
·         Pelayanan akomodasi
·         Pelayanan konsumsi
·         Pelayanan perpustakaan

VIII.              SERTIFIKASI
Sertifikasi akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dan memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu :
·         Mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya selama 90% dari alokasi waktu pelatihan
·         Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar
 
GARIS BESAR POKOK PEBELAJARAN (GBPP)

MATERI        :    Kebijakan Dasar Puskesmas dan Penerapannya
WAKTU         :    6 Jpl (T 2 ; P 4) @ 45 menit,
TPU                :    Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta latih memahami kebijakan dasar Puskesmas serta penerapannya dalam penyelenggaraan Puskesmas
NO
TPK
POKOK BAHASAN/SPB
METODE
ALAT BANTU
REFERENSI

Setelah mempelajari materi ini peserta latih mampu :




1.      Renstra Depkes.
2.      Kepmenkes RI no. 128/Menkes/ SK/II/2004
3.      Ismail Mohamad, Sjahrudin Rasul, dan Haryono Umar (2004); Konsep dan Pengukuran Akuntabilitas; Penerbitan Univ Trisakti; Jakarta.
1
Menjelaskan konsep dasar Puskesmas
Konsep dasar Puskesmas :
·         Visi dan misi
·         Tujuan pembangunan kesehatan oleh Puskesmas
·         Fungsi Puskesmas

CTJ, Curah pendapat
LCD, Komputer, White board, Flipchart, lembar kerja peserta
2
Menjelaskan kedudukan, organisasi dan tata kerja Puskesmas
Kedudukan organisasi dan tata kerja  Puskesmas :
·         Kedudukan
·         Organisasi
·         Tata kerja
CTJ, Curah pendapat



CTJ, Curah pendapat





3
Menjelaskan upaya dan azas penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
Upaya dan azas Penyelenggaraan :
·         Upaya penyelenggaraan
·         Azas penyelenggaraan

CTJ, Curah pendapat

4.      Depkes RI (2006); Buku Saku Bidan Poskesdes untuk Mewujudkan Desa Siaga; Depkes RI, Jakarta

4
Menjelaskan ruang lingkup manajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
·         Perencanaan
·         Pelaksanaan dan pengendalian 
·         Pengawasan dan pertanggung jawaban

CTJ, Curah pendapat

5
Menjelaskan pembiayaan upaya kesehatan di Puskesmas

Pembiayaan upaya pelayanan Puskesmas
CTJ, Curah pendapat

6
Mengaplikasikan kebijakan dasar dalam penyelenggaraan Puskesmas
Aplikasi kebijakan dasar dalam penyelenggaraan Puskesmas :
·         Visi
·         Misi
·         Penerapan fungsi Puskesmas
·         Penerapan upaya dan azas penyelenggaraan
Penugasan / latihan
disco pleno




GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN (GBPP)

MATERI        :    Membangun Tim Kerja
WAKTU         :    6 Jpl (T = 2 Jpl, P = 4 Jpl)
TPU                :    Setelah mengikuti sesi ini peserta memiliki pemahaman tentang membangun tim kerja Puskesmas
NO
TPK
POKOK BAHASAN/SPB
METODE
ALAT BANTU
REFERENSI

Setelah mempelajari materi ini peserta latih mampu :




1.      Renstra Depkes.
2.      Ismail Mohamad, Sjahrudin Rasul, dan Haryono Umar (2004); Konsep dan Pengukuran Akuntabilitas; Penerbitan Univ Trisakti; Jakarta.
3.      Depkes RI (2006); Buku Saku Bidan Poskesdes untuk Mewujudkan Desa Siaga; Depkes RI, Jakarta

1
Menjelaskan konsep dasar tim kerja

Konsep dasar tim kerja
CTJ, Curah pendapat
LCD, Komputer, White Board, Flipchart Gambar – gambar, lembar kerja peserta
2
Menjelaskan nilai-nilai SDM dalam kaitan dengan membangun tim kerja

Nilai-nilai SDM
CTJ, Curah pendapat, Disco, Pleno
3
Memerankan prinsip komunikasi dalam membangun tim kerja

Komunikasi
CTJ, Curah pendapat, Disco, Pleno
4
Menjelaskan tentang kemitraan dalam kaitannya dengan membangun tim kerja

Kemitraan
CTJ, Curah pendapat
5
Mengindentifikasi langkah-langkah dalam membangun tim kerja


Disco, Pleno



GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

MATERI        :    Perencanaan Puskesmas
WAKTU         :    16 Jpl (T: 4 Jpl, P: 12 Jpl)
TPU                :    Setelah mengikuti sesi ini peseta mampu menyusun rencana kegiatan tahunan Puskesmas.
NO
TPK
POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN
METODE
ALAT BANTU
REFERENSI

Setelah mengikuti sesi peserta mampu:




1
Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data Puskesmas
a.         Data esensial di Puskesmas
b.        Metode pengumpulan data.
c.         Pengolahan  Data
d.        Analisis data


·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         Diskusi Kelompok
·         Penugasan Kelompok
·         Presentasi
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts
·         Lembar exercise
·         Form pengumpulan data
·         Kepmenkes nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
·         Pedoman Perencanaan Puskesmas, Dep. Kes. RI. 2005

2
Menetapkan target program Puskesmas sesuai KW-SPM
a.       Kewenangan wajib Standart Pelayanan Minimal.
b.      Penyesuaian target program
·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         Diskusi Kelompok
·         Penugasan kelompok
·         Presentasi


·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts


3
Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan RUK :
a.       Identifikasi masalah
b.      Menetapkan prioritas
c.       Merumuskan masalah
d.      Mencari akar penyebab
e.       Menetapkan cara pemecahan masalah
f.       Penyusun RUK upaya Kesehatan wajib
g.      Menyusun RUK upaya Kesehatan pengembangan

·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         Diskusi Kelompok
·         Penugasan kelompok
·         Presentasi
·          
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts
·         Lembar exercise
·          

4
Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
a.       Langkah-langkah RPK
b.      Menyusun RPK dalam bentuk matriks 
b.       
·         CTJ
·         Curah Pendapat
·         Diskusi Kelompok
·         Penugasan kelompok
·         Presentasi
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts 
·         Lembar exercise





GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN (GBPP)

MATERI        :    Mengelola Lokakarya Mini Puskesmas
WAKTU         :    12 Jpl (4 1, 8 P) @ 45 menit
TPU                :    Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta latih mampu melakukan penggalangan kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor melalui pelaksana Lokakarya Mini Puskesmas agar terlaksana kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
NO
TPK
POKOK BAHASAN / SPB
METODE
ALAT BANTU
REFERENSI

Setelah mengikuti sesi, peserta mampu :





1
Menjelaskan Konsep Lokakarya Mini
Konsep Lokakarya Mini
a.       Pengertian Lokakarya Mini
b.      Manfaat Lokakarya Mini
c.       Tujuan Lokakarya Mini
d.      Ruang Lingkup Lokakarya Mini
·         Curah pendapat
·         Ceramah tanya jawab
·         Diskusi Kelompok
·         Presentasi
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts
·         Petunjuk diskusi

·         Kepmenkes nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
·         Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas Dep. Kes. RI 2005
2
Melaksanakan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
a.           Tujuan Lokakarya Mini Bulanan
b.           Tahapan Kegiatan Lokmin
c.           Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan yang pertama

d.          Pelaksanaan Lokakarya Mini bulanan Rutin

·         Curah Pendapat
·         Ceramah tanya jawab
·         Role Play
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts
·         Petunjuk Role Play


3
Melaksanakan Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor
Lokakarya Mini Tribulan Lintas Sektor
a.       Tujuan
b.      Tahapan Kegiatan
c.       Pelaksanaan Lokakarya Mini Tribulan yang pertama dan Rutin
d.      Penyelenggaraan Lokmin Tribulan Lintas Sektor

·         Ceramah tanya jawab
·         Curah Pendapat
·         Role Play
·         Komputer
·         LCD
·         OHP
·         Lembar transparan
·         Flipcharts
·         Lembar Petunjuk Role Play 





GARIS BESAR POKOK PEMBELAARAN (GBPP)

MATERI        :    Penilaian Kinerja Puskesmas
WAKTU         :    10 Jpl (T = 4 Jpl, P = 6 Jpl)
TPU                :    Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu melakukan penilaian kinerja Puskesmas secara efektif
NO
TPK
POKOK BAHASAN / SPB
METODE
ALAT BANTU
REFERENSI

Setelah mengikuti sesi, peserta mampu :





1
Menjelaskan konsep penilaian kinerja Puskesmas
Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas :
a.       Pengertian
b.      Tujuan dan manfaat
c.       Ruang Lingkup

·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         LCD
·         Komputer
·         Papan white board
·         Flipchart

·         Kepmenkes nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
·         Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas Dep.Kes RI
2
Menguraikan langkah-langkah pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas secara efektif
Langkah-langkah penilaian kinerja Puskesmas :
a.       Penetapan target Puskesmas
b.      Prosedur penilaian kinerja Puskesmas

·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         Diskusi Kelompok
·         Idem
·         Petunjuk Diskusi Kelompok
·         Petunjuk  n

3
Mempraktekkan pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas
a.          Pengumpulan Data Hasil Kegiatan
b.          Pengolahan Data 
c.          Penyajian hasil, analisis hasil dan pemecahannya
·         Curah Pendapat
·         CTJ
·         Diskusi Kelompok
·         Latihan / Exercise
·         Presentasi
·         Idem
·         Petunjuk Latihan
·         Buku Panduan
·         Laporan Tahun lalu Puskesmas
·         Data Wilayah Kerja
·         Skenario Disko